KEHIDUPAN PENDAYUNG PERAHU PASCA PEMBANGUNAN JEMBATAN MERAH PUTIH

STUDI KASUS MENGENAI RELASI PENDAYUNG PERAHU DENGAN PELANGGAN DI KOTA AMBON

Authors

  • Delon Stewart Pariela Program Pascasarjana Sosiologi Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Mus Huliselan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura, Ambon, Indonesi
  • Yunus Rahawarin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61696/juparita.v2i2.271

Keywords:

Pembangunan, Jembatan Merah Putih, Pendayung, Perahu, Pelanggan, Relasi

Abstract

Artikel ini membahas tentang kehidupan pedayung perahu pasca pembangunan jembatan merah putih. Pembangunan merupakan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan pembangunan mencakup beberapa aspek diantaranya adalah aspek ekonomi, social, politik dan keamanan dengan tujuan untuk mencapai pemerataan pembangunan bagi seluruh lapisan masyarakat. Pedayung perahu ialah kelompok subordinat yang terkena dampak regulasi pemerintah dalam pembangunan jembatan merah putih (JMP) dalam kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kehidupan pedayung perahu pasca pembangunan jembatan merah putih. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan informan sebanyak dua belas orang. Hasil yang didapatkan ada terjadinya perubahan sosial kehidupan antara pedayung perahu dengan pelanggan, hubungan sosial yang dibangun dari dulu untuk saling mendukung dan berkerjasama dalam menyesejaterahkan masyarakat mulai hilang. Dapat dilihat juga bahwa pasca pembangunan jembatan merah putih, pedayung perahu mulai kehilangan pekerjaan. Meskipun masih ada yang bertahan untuk mencari nafkah agar dapat memenuhi kehidupan sehari hari. Sehingga para pedayung berharap peran penting pemerintah dapat mengembangkan perencanaan sosial demi kesejahteraan masyarakat dengan potensi para pedayung perahu di Desa Poka dan Desa Galala.

References

Adriansya R, Nabila R.A. 2022. Interaksi Sosial Masyarakat Sebelum Dan Sesudah Pandemic Covid 19. Jurnal Prosiding. (2) : 35-45.

Azis. Muhammad. V. N. 2022. Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Di Desa Kertamunti Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa ( Jipsk). 7(1): 1-10.

Dja’wa A, Rudi.A, Sandi.S. 2021. Dampak Pembangunan Jembatan Bahteramas Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kelurahan Poasia Kecamatan Abeli Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton. 7(2) : 200-207.

Fargomeli F. 2014. Interaksi Kelompok Nelayan Dalam Meningkatkan Taraf Hidup di Desa Tewil Kecamatan Sangaji Kabupaten Maba Halmahera timur. Jurnal Acta Duirna. 3(3) : 1-17.

Husein.U.F, Wahyu.H, Dwi.S. 2019. Dampak Pembangunan Jembatan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE). 3(1) : 115-125.

Indrus.M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta : PT Gelora Akshara Ismawati, Esti. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Kubangun.A.N, Revaldo.P.J.M.B. Salakory. 2021. Dampak Negatif Jembatan Merah Putih Terhadap Komunitas Subaltern Pendayung Perahu di Teluk Ambon. Jurnal Mozaik Humaniora. 21(2) : 225-238.

Lantri Disyatami,Gunawan Wahju,Yunita Desi. 2017. Fenomena Ojek Didalam Kampus Universitas Padjadjaran dan Relasi Sosial yang Terbangun di Dalamnya. Jurnal pemikiran dan penilitian sosiologi. 1(2):132-142.

Miswardin. 2019. Relasi Sosial Masyarakat Pasca Pembakaran Gereja Tahun 2015 (Studi di Desa Suka Makmur. Skripsi, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil ). Universitas Islam Negeri : Darusalam Banda Aceh.

Mismiawati.W, V.I.S.Pinasti. 2018. Dampak Kehidupan Sosial dan Ekonomi Pembangunan Kampung Kebumen (KIK). Jurnal Pendidikan Sosiologi. 1- 12.

Nasution Z. 2007. Komunikasi Pembangunan, Pengenalan Teori dan Penerapannya. Jakarta : PT Raja grafindo.

Rahmawati D. 2021. Relasi Sosial Akibat Pergeseran Makna Sinoman Social Relations Due to Shifting Meaning of Sinoman. Jurnal Pendidikan Sosiologi. 2-22.

Salakory R.P.J.MB. 2021. Kebijakan Public Terhadap Eksistensi Komunitas Pedayung Perahu Desa Galala di Teluk Ambon. Jurnal Masyarakat dan Budaya. 23(3) : 355-365.

Sevila K.A, Ina H.A. 2021. Identifikasi Relasi Sosial Permukiman Magersari, Keraton Kasepuhan, Cirebon. Jurnal Prosiding Seminar Nasional. (4) : 933:940.

Soleman B. Taneko. 1984. Struktur dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta: CV. Rajawali.

Soetomo. 2011. Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta : Pustaka pelajar Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Bandung : Alfabeta.

Siagian S.P. 2005. Admistrasi Pembangunan Konsep, Dimensi Dan Strateginya. Jakarta : Bumi Aksara.

Sahyana Y. 2017. Pemerintah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnal Manajemen Pemerintahan. 9 (2): 157-164.

Tampubolon J, Sugihen B.G, Samet M, Susanto D, Sumardjo S. 2006. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendekatan Kelompok. Jurnal Penyuluhan. 2 (2): 11-21.

Teja, M. 2015. Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Di Kawasan Pesisir. Jurnal aspirasi. 6(2) : 63-74.

Published

2024-07-01

How to Cite

Pariela, D. S. ., Huliselan, M. ., & Rahawarin, Y. . (2024). KEHIDUPAN PENDAYUNG PERAHU PASCA PEMBANGUNAN JEMBATAN MERAH PUTIH: STUDI KASUS MENGENAI RELASI PENDAYUNG PERAHU DENGAN PELANGGAN DI KOTA AMBON. Jurnal Pariwisata Tawangmangu, 2(2), 71–82. https://doi.org/10.61696/juparita.v2i2.271

Issue

Section

Articles